Katarak, Penyebab dan Cara Penanganannya

Penuaan yakni satu buah proses yg tak barangkali dihindari, seluruhnya orang tentu dapat mengalaminya. Salah satu sektor badan yg proses penuaannya bisa memunculkan rintangan fungsi sehari-hari yakni lensa mata. Proses penuaan yg berjalan dapat mengakibatkan protein penyusun lensa mata jadi ireguler & menggumpal maka timbul kekeruhan. Kekeruhan kepada lensa mata inilah yg dikenal yang merupakan katarak.


Katarak sebenarnya akan timbul terhadap seluruh umur, bahkan terhadap bayi baru lahir sekalipun. Tapi yg paling tidak sedikit berjalan yakni katarak yg timbul akibat proses penuaan yg sudah disebutkan pada awal mulanya. Rata Rata timbul terhadap mereka yg sudah berumur 50 thn keatas.

Hal-hal yg bakal memunculkan atau mempengaruhi percepatan kekeruhan katarak merupakan :

1. Genetik, rata rata timbul terhadap pasien umur jejaka yg tak ditemukan adanya riwayat trauma, infeksi, & peradangan. Kebanyakan sanggup disertai kelainan keadaan yang lain yg yakni manifestasi dari kelainan genetik terhadap pasien tersebut.

2. Sekunder akibat penyakit sistemik yg diderita pasien , timbulnya katarak juga sebagai resiko akibat kelainan sistemik yg diderita. Sample paling umum ialah katarak kepada pasien Diabetes Melitus / Penyakit Gula. Katarak terhadap pasien ini timbul akibat kelainan metabolisme gula. Terhadap pasien Diabetes Melitus kekeruhan katarak dipengaruhi oleh nilai gula darah pasien tersebut, makin tinggi nilainya sehingga bakal makin serentak kekeruhannya.

3. Trauma, trauma tajam ataupun tumpul sanggup memunculkan luka pula hambatan keutuhan struktur lensa maka jadi pencetus timbulnya katarak.

4. Infeksi & peradangan dalam bola mata. Katarak pula akan ditimbulkan akibat proses infeksi atau peradangan dalam bola mata. Uveitis yaitu salah satu penyebab timbulnya katarak dikarenakan radang kronis. Salah satu sampel timbulnya katarak sebab proses infeksi yaitu timbulnya katarak kepada bayi baru lahir akibat ibu hamil yg terkena infeksi Rubella.

5. Obat-obatan. Katarak bisa juga timbul sbg resiko samping pemakaian obat-obatan tertentu yg difungsikan dalam jangka kala lama. Steroid merupakan salah satu golongan obat yg berpotensi memunculkan katarak seandainya dimanfaatkan dalam dalam waktu lama. Pastinya butuh diingat, para dokter meresepkan pemakaian steroid jangka lama dgn pertimbangan yg kuat utk mengatasi keadaan klinis atau penyakit tertentu. Apabila kamu termasuk juga salah satu pembeli obat steroid jangka diwaktu lama, tak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter mata jikalau telah mulai sejak timbul keluhan ganjalan penglihatan.

Proses pengeruhan lensa mata tak akan memunculkan rasa sakit, lantaran terhadap lensa mata tak terdapat adanya saraf sensoris, maka keluhan yg timbul tidak mau disertai rasa sakit, apabila ada rasa sakit yg menyertai sehingga penyebabnya bukan dari kekeruhan katarak tapi dari lantaran yang lain atau ada proses patologis yang lain yg timbul bersamaan dgn katarak tersebut.

Keluhan yg klasik yaitu seperti adanya kabut atau asap yg menghalangi pandangan & kalau dibiarkan makin lama penglihatan bakal makin buram. Atau sanggup pula berupa tidak jarang bergonta-ganti ukuran kacamata, seandainya ada riwayat tidak jarang berganti ukuran kacamata & selanjutnya sesudah sekian banyak disaat kacamata baru jadi tak nyaman & penglihatan memburam, layak dicurigai barangkali sudah berjalan proses penebalan katarak terhadap mata orang yg bersangkutan.

Sampai ketika ini, satu-satunya trik utk mengatasi katarak ialah bersama jalan operasi, operasi dipertimbangkan seandainya :

- Kekeruhan katarak telah mengganggu kinerja & kegiatan harian,

- Kalau tak dapat dibantu dengan cara maksimal dgn kacamata atau fasilitas bantu optik yang lain,

- Kalau benar-benar tuntutan tugas membutuhkan penglihatan yg mendetail

Operasi katarak terhadap prinsipnya yakni mengangkat lensa mata yg telah keruh & mengganggu fungsi penglihatan & selanjutnya ditukar dgn lensa artifisial biar bisa menyaksikan kembali dgn terang.

0 Response to "Katarak, Penyebab dan Cara Penanganannya"

Posting Komentar